Senin, 11 April 2016

Teruntuk Yang Pergi

Teruntuk yang pergi
(Rezza B. Prasetyo)


Fajarku tak pernah datang
justru burung-burung hitam bertamu
lalu pergi membawa peluk
jauh kelangit ketujuh
besama berhitam-hitam payung
yang meneduhkan tangis mega

Biar mawar, batu, tanah, hujan
menemanimu yang kini bisu

Mengapa kau bawa pergi juga
kecupan keningmu
peluk mentarimu
kata-katamu yang melaut
sedang kau tinggalkan
manis, pahit, asam, asin
kenangan yang dengan tak sengaja
kau setek dalam darahku

Biar Tuhan jadi saksi
tentang kenangan pasir pantai
dan senja yang pernah kulewati
di seisak tertahan rentina

Selamat jalan
bawa serta doa ku di genggaman
tanganmu
jangan kau lepas


Kemayoran, 16 maret 2016

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis